Hasil studi di Queensland University memperlihatkan bahwa orang yang tidak senang dengan pekerjaanya akan sulit sembuh dari sakit punggung dibandingkan dengan mereka yang menikmati pekerjaannya.
Menurut penelitian ini, jika seseorang tidak pandai mengelola emosi dan gaya bekerja pada saat dikantor akan rentan mengalami sakit pada punggung belakang akibat faktor "biopsychosocial".���� �
"Nyatanya, teori biopsychosocial model yang melibatkan faktor biologi, psikologi dan� sosial sosial pada penyakit, menjadi kunci dalam memahami kesehatan manusia," ujar Dr Nick Penney, seperti dilansir melalui Times of India, Rabu (01/04/2009).
Untuk mengukur seberapa akurat faktor sosial dan psikologi mempengaruhi kesembuhan sakit pinggang seseorang, tim peneliti menganalisa 91 responden dari Australia dan 40 orang asal New Zealand. Mereka kemudian diberikan daftar pertanyaan yang harus diisi.
Hasilnya, tingkat penyembuhan penyakit lebih bergantung pada konteks lingkungan yang menyebabkan penyakit dibanding penyakit itu sendiri.
Sealin itu, temuan ini pun memperlihatkan bahwa faktor sosial dan psikologi yang berhubungan dengan penyakit cukup untuk memprediksi hasil serta lamanya waktu penyembuhan tanpa melakukan uji diagnosa. �
"Pada beberapa kasus, seberapa besar kita takut dan bereaksi terhadap rasa sakit akan mengalahkan rasa sakit itu sendiri," tambah Penney. (srn)
sumber :
Rachmatunnisa - Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar